:: Pedoman Kata = Dari sahabat untuk sahabat ::

Sahabat
( pabila kau membaca tulisan ini, kau akan mengerti...kalam ini hadiah buatmu )

Sahabat - "Saya sayang kamu, maka entri ini untukmu!"

Sahabat,

Lewat kiriman mesejmu,

Kau menyatakan...

Ya, kufahami...itu fitrah insan!

Namun...

Ku kira ini jawapannya...penawar hati...terbaik untukmu.

Setiap degupan ingat Allah..Allah..Allah!

Cintailah ALLAH,

sebab DIA...

 Tuhan Pencipta kita.

DIA raja segala CINTA

(Kalau kita cinta kepada Allah akan lebih mudah bagi kita untuk mencintai sesama manusia)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda; “Pada hari kiamat Allah berfirman: Dimanakah orang-orang yang saling mencintai kerana keagunganKu? Pada hari yang tiada naungan selain naunganKu ini,akan Aku menaungi mereka dengan naunganKu“. HR. Muslim

“Ya Allah, kurniakanlah kepada kami cinta terhadapMu dan cinta kepada mereka yang mencintaiMu dan apa sahaja yang mendekatkan kami kepada cintaMu, dan jadikanlah cintaMu itu lebih berharga bagi kami daripada air yang sejuk bagi orang yang dahaga”

Solusinya...

"Cintailah orang lain,

 dengan selalu menDOAkannya".

Hatimu akan lebih tenang...mengharungi hari-hari dalam semester terakhirmu!

Segalanya pasti...dengan izin-NYA.

Sahabat...

Jangan terlalu gundah dengan urusan dunia. 
Akhirat itu lebih utama. Hidup di sana lebih lama dan kekal selamanya.

Berhentilah mendramatisasi keadaan dengan lamunan kosong, 

selain kita akan menjadi pencuri masa yang malang, 

lamunan itu yang membuat kita lalai. 

Sibukkanlah diri dalam ibadah,
 mudah-mudahan ianya akan menjadi ubat yang mujarab bagi seseorang yang ingin bangkit dari kesedihan yang berpanjangan.


Ingatlah...
Allah mencintai orang-orang yang selalu berjuang memperbaiki diri,  keluarga dan masyarakat.

Jom semak jap...

Sahabat yang baik adalah sahabat yang berani membetulkan kita ketika kita berbuat kesalahan sehingga kita tidak hanyut di dalam kesalahan dan dosa.

Sahabat sejati akan meluruskan jalan ketika kita kehilangan arah dan tidak akan meninggalkan kita dalam suka, apalagi dalam duka.

Bersahabat dengan seorang yang jujur akan membuat seseorang itu senantiasa terpelihara kejujurannya.

.:. MUHASABAH BERSAMA

Bertanyalah pada diri kita wahai sahabat..

1. Sejauhmana kita sedar hanya cinta-Nya yang hakiki dan sejati dalam hidup ini?
2. Sejauhmana kita mengenal asma’Nya, sifat2Nya, kehendak dan laranganNya?
3. Seringkah kita mengingati-Nya, menyebut nama-Nya melalui zikir-zikir yang panjang?
4. Seringkah kita mendekatkan diri kepada-Nya dengan solat serta ibadah2 lainnya?
5. Seringkah kita merintih, mengadu dan mengharap kepada-Nya melalui untaian doa?
6. Sudahkah kita mengikuti kehendak-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya?
7. Apakah kita mencintai seseorang kerana-Nya atau kerana dorongan nafsu?

Ku berpesan pada diri ku sendiri dan buat teman-teman...

" Ingatlah, dunia ini cumalah pentas percubaan dan tempat persinggahan..Renungkan"

 ( kredit buat Mim )

"Sungguh indah dataran gambut

Angin menyusur di pinggir desa

Alhamdulillah kita menyebut

Tanda bersyukur kepada yang Esa."

[ usai juga pembikinan entri ini, dah lama tertangguh ]

 titik :)

NOTA KAKI : Tiada hadiah yang lebih berharga daripada nasihat yang baik. 

Sahabat, kita saling ingat-mengingati ya!